Protein Ikan lele (Clarias spp) yaitu ikan air tawar yang dapat hidup di sebagian tempat kritis, seperti rawa, sungai, sawah, kolam ikan yang subur, kolam ikan yang keruh, dan tempat berlumpur yang kekurangan oksigen. Ikan lele termasuk dalam famili Claridae dan sering juga disebut mud fish atau cat fish.
Baca Juga : Cara membuat Ikan Asap |
Di Indonesia, ikan lele dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti ikan maut (Sumatera Utara dan Aceh), keling (Sulawesi Selatan), dan cepi (Bugis). Ikan lele lebih dikenal sebagai hewan karnifora karena kegemarannya makan cacing, serangga air, dan udang.
Penyebaran lele di Indonesia meliputi Jawa, Sumatera, Bangka, Belitung, Kalimantan, Singkep, dan Sulawesi. Di Indonesia, ada lima tipe ikan lele lokal yang demikian popular, yakni Clarias batrachus L (lele, kalang, maut, cepi), Clarias leiacanthus Blkr (keli, penang), Clarias nieuhofi CV (lindim, lembat, kaleh), Clarias melanoderma Blkr (duri, wais, wiru), dan Clarias teysmani Blkr (lele kembang, kalang putih). Di antara kelima tipe ini, hanya Clarias batrachus L. yang kerapkali dijumpai dan dipelihara karena dagingnya yang lezat.
Pada th. 1980-an, masuklah varietas lele baru yang dikenal sebagai ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang datang dari Afrika. Pada th. 2000-an, mulai dikenal lele phyton. Lele ini datang dari Pandeglang, Banten, yang dimaksud hasil kawin silang pada lele dumbo lokal dan eks Thailand. Lebih dahulu, sebagian ilmuwan Indonesia juga berhasil tingkatkan varietas lele sangkuriang yang dimaksud pengembangan dari varietas lele dumbo.
Sumber Zat Gizi
Ikan yaitu bahan makanan paling utama sebagai sumber zat gizi. Dilihat pada Tabel 1, dapat di ambil rangkuman bila ikan air tawar dan payau memiliki protein tinggi, yaitu rata-rata 20 persen. Protein ikan yakni protein yang istimewa karena bukan hanya bertindak sebagai penambah jumlah protein yang dikonsumsi, tetapi sebagai pelengkap mutu protein dalam menu.
kandungan air : 54, 78
kandungan abu : 2, 21
kandungan protein : 24, 98
kandungan lemak : 8, 85
Protein ikan memiliki kandungan semua asam amino esensial yang dalam jumlah yang cukup. Protein ikan memiliki kandungan lisin dan metionin yang lebih tinggi dibanding protein susu dan daging. Ikan darat umumnya memiliki kandungan protein dengan kandungan metionin dan sistin yang tinggi.
Pada Tabel 2 dapat dilihat ikan lele dari genus Ictalaurus punctatus yang ada banyak di Amerika Serikat memiliki kandungan protein dengan kandungan lisin dan leusin lebih tinggi dibanding daging sapi. Leusin demikian diperlukan untuk perubahan anak-anak dan membuat perlindungan kesetimbangan nitrogen pada orang dewasa.
Leusin berguna juga untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Sebentar lisin demikian dibutuhkan tubuh untuk membantu system perubahan. Asam amino lisin jadi kerangka untuk niasin dan sering dilibatkan dalam pengobatan penyakit herpes.
Kaya Fosfor
Dilihat dari komposisi gizinya, ikan lele juga kaya fosfor. Nilai fosfor pada ikan lele lebih tinggi daripada nilai fosfor pada telur yang hanya 100 mg. Peran mineral fosfor menempati urutan ke-2 setelah kalsium.
Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat, 80 persen ada pada tulang dan gigi. Faedah dasarnya sebagai pemberi daya dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium.
Kepentingan fosfor untuk ibu hamil tentu makin banyak dibanding beberapa saat tidak memiliki kandungan karena ibu hamil butuh fosfor makin banyak untuk tulang janinnya. Apabila mengkonsumsi fosfor kurang, janin akan mengambilnya dari tulang sang ibu. Ini satu di antara pemicunya penyakit tulang keropos pada ibu. Kepentingan fosfor akan terpenuhi bila konsumsi protein juga diperhatikan.
Dilihat dari perbandingan kalium dan natrium yang mencapai 24, 5 : 1, ikan lele dapat digolongkan sebagai makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah. Makanan termasuk juga makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah jika memiliki kandungan rasio kalium pada natrium minimal 5 : 1.
Kalium di kenali bermanfaat untuk mengatur tekanan darah, terapi darah tinggi, serta bersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium bermanfaat juga untuk mengakibatkan kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi bakal bikin lancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu bikin lancar keseimbangan cairan tubuh.
Rendah Lemak, Tekan Kolesterol
Kandungan lemak ikan air tawar dan payau termasuk rendah. Lemak itu ada dibagian perut, terutama tubuh segi bawah dan dalam hati. Lemak ikan sebagian besar berupa lemak sederhana, yakni trigliserida yang berupa netral dan ada juga yang berbentuk kompleks seperti fosfolipida dan sterol.
Asam lemak ikan umumnya berantai karbon lurus dan mempunyai atom karbon pada 14 hingga 24 atom. Jumlah asam lemak bosan pada 17 hingga 21 persen dan asam lemak tidak bosan pada 79 hingga 83 persen. Tingkat asam lemak tidak bosan yang tinggi buat ikan air tawar, termasuk ikan lele baik untuk menekan Kolesterol.
Ikan air tawar seperti lele juga memiliki kandungan omega-3, walaupun dengan kandungan yang lebih lebih rendah di banding dengan ikan air laut. Kandungan omega-3 pada ikan lele hasil budi daya (punya niat dipelihara) lebih lebih rendah daripada ikan lele alami atau liar. Omega-3 demikian diperlukan tubuh untuk menghindar penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Asam lemak omega-3 juga melakukan tindakan demikian paling utama untuk system tumbuh kembang sebagian sel saraf termasuk sel otak.
Karbohidrat pada ikan ada pada jumlah yang sangat sedikit, yaitu sekitaran 0 hingga 1, 7 persen yang ada berupa glikogen. Ikan lele dari genus Ictalaurus punctatus tidak memiliki kandungan karbohidrat karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi sebagai sumber daya.Aneka pengolahan ikan lele menjadi yang menambah nilai jual seperti menjadi ; ikan salai, mangut ikan asap, sajian pecel lele yang sedap dan nikmat.