Pengasapan ikan adalah langkah pengawetan ikan dengan memakai asap yang datang dari pembakaran kayu atau bahan organik yang lain.
Tetapi sepanjang serta sesudah sistem pemrosesannya peluang kehadiran bakteri patogen bisa berlangsung.
Satu diantara bakteri yang menyebabkan keracunan serta dicurigai ada pada ikan asap yaitu Salmonella spp.
 |
| Baca Juga : Bahaya Ikan Asap |
Maksud riset ini adalah untuk tahu kwalitas ikan asap dengan tahu jumlah keseluruhan bakteri serta mengidentifikasi kehadiran salmonella spp.
Type riset ini yaitu eksplanatif dengan pendekatan crosssectional.
Populasi dalam riset ini yaitu semua produsen ikan salai atsu ikan asap di Kota Semarang yang sejumlah 45 orang. Sampel riset yaitu semuanya produsen ikan asap yang sejumlah 45 orang serta ikan asap yang di produksi. Data dihimpun dengan memakai lembar observasi dan wawancara pada responden serta kontrol laboratorium untuk menguji keberadaan Salmonella spp.. Data dianalisis dengan uji chi square.
Hasil riset tunjukkan kalau 27, 8% sampel positif memiliki kandungan Salmonella spp. serta 68, 9% sampel mempunyai jumlah kuman total melebihi standard Ketentuan Ditjen POM RI No. 03726/B/SK/VII/1989 mengenai Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. Aspek-faktor yang terkait yaitu praktek hygiene produsen (p=0, 025) serta sanitasi tempat pengasapan (p=0, 01).
Sedang beberapa aspek yang tidak terkait yaitu kwalitas ikan fresh (p=0, 222), sistem penganganan ikan fresh (p=0, 889), status kesehatan produsen (p=0, 855), kwalitas fisik air (p=0, 489), serta sanitasi alat (p=0, 647).
