Indonesia terdiri dari beragam pulau dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Rumah adat menjadi salah satu ciri khas untuk melihat seperti apa budaya dalam suatu daerah diterapkan. Rumah adat juga bisa dijadikan destinasi tempat wisata yang unik untuk menarik minat wisatawan. Seperti salah satunya adalah wisata rumah adat Adat Bangka Belitung yang dijadikan unggulan oleh pemerintah Pulau Belitung. Anda pernah melihat langsung rumah adat di pulau ini? Barangkali Anda tertarik mengunjunginya jika sedang berwisata ke Pulau Belitung. Disana, Anda bisa mempelajari budaya dan adat istiadat Belitung disana.
Baca Juga Cara Pesan Tiket Kereta Api Lebaran |
Rumah adat di Indonesia memang menarik untuk dijadikan destinasi wisata karena bentuk yang unik dan filosofi yang mendasari didirikannya rumah adat tersebut. Rumah adat di Belitung bentuknya berupa rumah panggung, sama seperti rumah adat di daerah Sumatera. Orang-orang sekitar sering menyebutnya dengan wisata Tanjung Pandan, karena lokasi rumah adat yang terletak di Kota Tanjung Pandan. Jika Anda berkunjung ke rumah adat di Jalan Ahmad Yani ini akan terlihat rumah dengan bahan bangunan dari kayu bulin sehingga terkesan kokoh.
Adapun wisata rumah adat Adat Bangka Belitung lokasinya bersebelahan dengan Kantor Bupati Belitung jadi tidak sulit mencarinya. Di dalam rumah adat tersebut terdapat tiga bangunan, yaitu ruang utama, dapur dan ruang tengah yang membatasi ruang utama dan dapur (loss). Wisatawan bisa duduk-duduk di teras sebelum memasuki ruang utama. Salah satu kelebihan dari rumah adat Belitung adalah Anda dibebaskan untuk berfoto dan melihat-lihat berbagai ornamen khas Belitung seperti baju pengantin kancing lima khas Belitung.
Tidak ada sekat di ruang utama membuat rumah adat Belitung terlihat luas dan lapang. Rumah adat ini berdiri diatas tanah seluas 500 meter persegi. Apabila Anda berminat datang mengunjungi wisata rumah adat Belitung ini bisa mengikuti paket wisata yang disediakan pihak tour dan travel. Jika tidak berminat mengikuti paket wisata pun tidak masalah karena mengunjungi rumah adat ini tidak dipungut biaya. Nama rumah adat Belitung disebut Rumah Panggong karena bentuknya itu. Jika Anda berkesempatan mengunjungi rumah adat jangan lupa mengikuti tradisi Makan Begawa atau Bedulang ala Belitung.
Tradisi Makan Begawa di wisata rumah adat Belitung ini memiliki arti makan bersama-sama dengan menggunakan dulang sehingga sering pula disebut Makan Bedulang. Satu dulang dipersiapkan untuk 4 orang, lelaki perempuan makan terpisah.
Rumah adat di Belitung juga unik karena memiliki perbedaan antara rumah bangsawan dan rakyat jelata. Rumah bangsawan jumlah anak tangganya selain ganjil harus lebih dari tiga tingkat, sedangkan rumah rakyat jelata jumlahnya tidak boleh melebihi tiga tingkat. Adapun rumah adat yang terletak di pusat kota ini dibangun pada tahun 2006 dan selesai dibangun selama tiga tahun. Itulah beberapa pengalaman seru jika Anda memutuskan untuk melihat-lihat wisata rumah adat Adat Bangka Belitung.
Artikel Menarik Lainya :