Proses Memasak Sosis ikan

Sosis ikan sudah menjadi asupan nutrisi yang berprotein tinggi dan yg pasti digemari oleh anak anak, memberikan makanan ini pun sangat praktis sekali.
sosis ikan
Memasak sosis ikan dan Packing

Berikut akan disajikan proses memasak sosis ikan sampai dengan cara penyimpanan sosis ikan pada kondisi suhu yang baik :
  • Memasak & memotongan sosis
Memasakan sosis dilakukan dgn langkah dikukus atau direbus pada suhu 85C selama 10 menit, sampai suhu di dalam sosis mencapai 78C. Tujuan dari proses Memasak adalah untuk membentuk tekstur dan keempukan daging, menghambat pertumbuhan mikroba, pembentukan warna yg lebih menarik, memberi aroma khas pada produk, inaktivasi enzim proteolitik, dan memperpanjang daya simpan.
Sosis yg telah matang diangkat dan didinginkan, kemudian digunting ikatannya dan dikemas dgn plastik.
  • Pendinginan
Setelah selesai proses Memasak, sosis didinginkan, sebaiknya dgn langkah digantung, sampai benar-benar dingin. Tujuan proses pendinginan adalah untuk mencegah terjadinya embun pada saat Packing dan mengawetkan selama penyimpanan.
  • Packing
Packing bertujuan melindungi sosis terhadap kerusakan yg terlalu cepat baik karena proses kimiawi maupun kontaminasi mikrobial, serta menampilkan produk dgn langkah yg menarik.
Packing dilakukan dgn langkah memasukkan sosis yg telah dingin ke dalam kemasan yg sesuai dan datur dalam mesin pengemas vakum sehingga dihasilkan produk sosis yg dikemas dalam plastik hampa udara. Packing dgn vakum akan mencegah timbulnya mikroba aerobik atau mikroba patogen lainnya. Baca juga bahaya ikan asap.
  • Penyimpanan
Sosis yg telah dikemas dapat disimpan dalam alat pendingin (chiller) atau pembeku (freezer). Biasanya sosis yg disimpan pada alat pendingin mempunyai ketahanan simpan selama 20 hari. Sedangkan sosis yg disimpan pada alat pembeku dapat bertahan selama kurang lebih 3 bulan pada suhu -20 derajat celcius.
Untuk mengetahui kualitas produk sosis yg telah rusak dapat dilihat selangkah fisik, yaitu :
a. sosis sapi yg berwarna merah bila telah rusak warnanya akan pudar dan berubah menjadi putih,
b. sosis yg telah rusak bau dagingnya lebih tajam,
c. sosis yg tingkat kerusakannya tinggi akan berlendir,
d. sosis yg rusak rasanya asam.
Demikianlah agar anda mengetahui cara menyimpan sosis ikan yang aman dan terhindar dari bakteri/mikroba patogen pada makanan berprotein tinggi. lihat juga cara mengelola ikan salai yang simpel.

September 24, 2016 - tanpa komentar